KEINDAHAN SUNGAI KAPUAS DI TAMAN ALUN KAPUAS PONTIANAK
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Taman Alun Kapuas merupakan salah satu destinasi wisata di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tepat nya di pinggiran Sungai Kapuas. Taman ini tertelatak di tengah kota Pontianak sehingga bisa dikunjungi dari arah mana saja, wajar saja taman ini tak pernah sepi karena selalu dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Taman Alun Alun Kapuas Pontianak ini sering juga disebut dengan Taman
Korem oleh warga Pontianak, dikarenakan letak taman ini tepat berada di
depan kantor KOREM atau Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura. Kurang lengkap rasanya kaki wisatawan yang berlibur di Pontianak apabila tidak mengunjungi Taman Alun Kapuas, selain itu terdapat replika Tugu Khatulistiwa dan air mancur.
Replika Tugu Khatulistiwa dan Air Mancur dipinggir Sungai Kapuas
Air Mancur Taman Alun Kapuas
Taman ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, dan sejak pertama
kali di bangun hingga sekarang, Taman Alun-Alun Kapuas ini tetap menjadi Ikon dari Kota Pontianak itu sendiri. Taman Alun-Alun Kapuas ini telah beberapa kali direnovasi. Pembangunan yang pertama telah dilakukan sekitar tahun 1990-an lalu renovasi taman yang kedua dilakuan pada tahun 2012 dan pada tahu 2012 Pemerintah kota Pontianak sedang melakukan Proyek renovasi yang ketiga,
menurut mereka renovasi kali ini untuk memperluas daerah Taman Alun-Alun
Kapuas, menambah beberapa air mancur lagi, serta membangun beberapa
sarana dan prasarana untuk para pengunjung, hal ini bertujuan agar taman
ini Semakin di kagumi para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Saat ini luas dari Taman Alun-alun Kapuas, sudah mencapai kurang lebih
sekitar tiga hektar, angka tersebut sudah dua kali lipat dari luas Taman
sebelumnya yang hanya berkisar kurang lebih 1,5 hektar. Masyarakat kota
Pontianak juga berharap agar proyek perluasan dan pembenahan Taman
Alun-Alun Kapuas ini bisa selesai di akhir tahun 2012 ini atau pada awal
2013 nanti. Sedangkan lahan yang digunakan untuk meluaskan areal Taman
Alun-Alun Kapuas ini adalah lahan bekas Balai Prajurit milik Komando
Daerah Militer ( Kodam ) XII Tanjungpura.
Wisatawan yang menikmati senja di Kapal Taman Alun Kapuas
Pemandangan malam hari terlihat jembatan Kapuas dari Taman Alun Kapuas
Festival Budaya Meriam Kerbit menjelang Hari raya Idul Fitri
Kembang Api perayaan malam tahun baru
Festival Budaya Khatulistiwa
Senjan Di Taman Alun Kapus
Taman Alun Kapuas ini memiliki bentuk dan dekorasi yang amat
tertata rapi, sehingga tempat ini sering menjadi sarana refresing bagi
beberapa kalangan masyarakat umum kota Pontianak, apalagi di tambah
dengan fasilitas taman seperti penyediaan tempat sampah, pos pengamanan dan pemasangan CCTV. Selain
itu, pada taman ini para pedagang yang bukan pedagang kuliner tidak
diperkenankan berjualan. Tujuan dari pelarangan tersebut agar taman
dapat tertata dengan rapi dan dapat memberikan kenyaman bagi pengunjung.
Karena taman ini merupakan cenderung tempat wisata keluarga dan pedagang yang
berjualan khusus pedagang kuliner saja. Salah satu tongkrongan favorit masyarakat Pontianak menjelang senja hingga tengah malam di pinggiran sungai kapuas.
Untuk para pengunjung yang ingin berwisata menikmati Taman Alun Sungai Kapuas waktu yang tepat mengunjungi taman Alun-Alun Kapuas pada sore hari, karena pengunjung dapat merasakan lembutnya hembusan angin dari Sungai Kapuas.
Selain dapat menikmati terbenamnya matahari, pengunjung yang berada di
taman ini juga dapat melihat aktivitas disekitar Sungai Kapuas. Seperti
masyarakat yang menggunakan sampan, penyebrangan feri. Karena disebelah
taman Alun-Alun Kapuas terdapat feri penyeberangan ke Pontianak Utara.
Di Taman Alun-Alun Kapuas ini juga dijadikan tempat pelaksanaan
berbagai event. Seperti Lomba Meriam Karbit, Lomba
Layang-Layang, Festival Budaya Bumi Khatulistiwa, dan berbagai event
lainnya yang berkaitan dengan kebudayaan khas Pontianak dan Objek Wisata yang lainnya.
Kabupaten Kapuas hulu tepatnya di Kalimantan Barat adalah tempat asalku, dimana Alam yang masih asli Hijau menjadi paru - paru Indoneisa. Pulau yang kaya hutan dan Keanekaragaman Hayati membuat siapa saja yang datang kesana menjadi jatuh cinta pada alam yang hijau sehingga kebanyakan wisatawan enggan untuk pulang ketempat asalnya. Aku sebagai Perempuan Borneo tak malu kepada perempuan yang dikota karena hidup kami tenang dari metropolitan yang penuh dengan kebisikan yang mengundang kejahatan pada manusia maupun alamnya. Kabupaten Kapuas Hulu kaya akan suku,budaya, makanan khas dan masih banyak lagi peninggalan nenek moyang kami, salah satunya adalah Rumah Betang (rumah panjang) rumah Adat Suku Dayak Kalimantan Barat. Dari banyaknya Rumah Adat Betang di Kapuas Hulu sehingga bisa menjadi tempat wisata Oleh Pemerintah Kapuas Hulu, untuk menarik para wisatawan nasional maupun internasional. Salah satunya Rumah Betang Sao Langke Adat Doi Bolong Pambean dimana Rumah Adat tersebut adalah Ru...
Danau Sentarum adalah Salah satu Taman Nasional yang melindungi keanekaragaman hayati yang terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pada tahun 1999, Danau Sentarum ditetapkan sebagai taman nasional. Sebelumnya, Taman Nasional Danau Sentarum berstatus cagar alam (1981/1982) dan suaka margasatwa (sejak 1983). Danau Sentarum merupakan Danau musiman yang ada, Luas keseluruhan danau ini 132.000 hektare. Danau Unik dan Langka ini hanya berisi air selama 10 bulan setiap tahun nya, dan sisa nya akan surut membentuk kolam - kolam kecil yang berisi ikan - ikan kecil. Saat kemarau air Danau Sentarum memasok setengah dari aliran air Sungai Kapuas. Secara administrasi kawasan ini meliputi tujuh kecamatan terdiri dari Kecamatan Batang Lupar, Badau, Embau, Bunut, Suhaid, Selimbau dan Kecamatan Semitau. Danau Sentarum Saat berisi air Danau Sentarum Musim kemarau Where is Kalimantan Barat or Danau Sentarum National Parks ? Kalimantan Barat adalah sebuah Provinsi di...
Yogyakarta merupakan Kota tujuan para Wisatawan lokal maupun mancanegara Untuk menikmati Liburan. Keindahan, keunikan, dan budaya yang ada Yogyakarta menjadi pemikat para wisatawan bedatangan. Salah satunya Keindahan Wisata Water Castle Tamansari. Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta (Tamansari Ngayogyakarta) adalah situs bekas taman atau kebun Istana Keraton Ngayogyakart Hadiningrat, Taman ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun Ehe 1684 Jw (1758 M). Tamansari menjadi tempat rekrasi dan kolam pemandian atau disebut pula pesanggrahan bagi Sultan Yogyakarta dan Keluarganya. Tamansari dibangun sebagai lambang kejayaan Raja Mataram. Tamansari sering disebut dengan Istana air (Water Castle) yang memiliki nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan dan air yang dikelilingi Segaran atau Danau Buatan dengan wewangian dari bunga - bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan disekitarnya. Lokasi Tamansari terletak 500 meter arah bar...
Nice artikel, salam aba kian julak kian
BalasHapusAiii minta rela julak
Hapus